IWAN KARAWANG

Minggu, 06 Juni 2010

puisiku

SAAT SAAT TERKESAN DALAM KEHIDUPAN

karya Aba

Tahun telah berganti tahun,

Bulan kan terus betganti sesuai urutan,

Minggu sellllallu bertemu minggu,

haripun silih berganti.

Beberapa masa tellah kita lalui,

Beberapa peristiwa diantara kita tellah kita jalani,

Aku, kau, kalian dan mereka menjadi pelaku dan saksi,

Kala itu kita saling mengenalkan diri,

Kala itu kita saling berbagi,

Kala itu kita saling menyakiti,

Kala itu kita bicara dari hati kehati

Sebuah maha karya cerita sang illahi,

Telah terukir menjadi sebuah narasi,

Narasi kehidupan yang tak mungkin terulang kembali,

Dan hanya dapat terkenang di dalam hati,

Kawan, hari ini akan menjadi saksi,

Beberapa peristiwa silam kan di ganti,

Sebuah pertemuan, pertemanan, dan mungkin permusuhan akan di akhiri,

Sebuah canda, gelegak tawa dan tangisan airmata,

Sebuah kenangan yang takkan terlupakan,

Perpisahan adalah tema peristiwa kita hari ini.

Lepaskan kesedihan, Lepaskan rasa permusukan bahkan dendam di hati,

Lepaskan airmatamu agar menjadi saksi,

Lepaskan rasa rindu untuk bertemu lagi di lain hari

Minggu, 09 Mei 2010

puisiku

IBUKU… KASIHMU TIADA AKHIR karya Aba-ku

Ibu...
engkau telah melahirkanku, merawatku, membesarkanku, mendidikku hingga aku tumbuh dewasa

Ibu...
enkau selalu siaga tatkala aku dalam buaianmu, sejak mataku terbuka hingga aku terpejam lagi sejak pagi, siang, sore bahkan malam gelam dan kelam sekalipun tatkala aku belum kuat untuk berdiri, juga aku merasa haus dan lapar engkau setia menjaga dan memeliharaku

Ibu...
betapa engkau penuh perhatian kala aku sakit, aku terjatuh, aku menangis, aku kesepian dan engkau selalu membuatku senang dan riang

Ibu...
pernah kupandang wajahmu dikala tidur, betapa terpancar sinar keridhoan, sinar kesabaran, sinar penuh kasih sayang, bahkan ku menangkap sinar kelelahan namun tetap terpancar ketulusan
Aku yang selalu merepotkanmu, menyita perhatianmu dan aku menghabiskan air susumu
aku yang selalu menyusahkanmu bahkan sampai meneteskan air matamu

Ibu...
engkau menangis, sedih, dan menderita karenaku, hingga kurus kering, engkau korbankan segalanya untukku

Ibu...
jasamu tiada terbalas, jasamu tiada terbeli, jasamu tiada akhir, jasamu tiada tara
jasamu terlukis indah di dalam surgamu

Ibu...
hanya do'a yang bisa kupersembahkan untukmu, karena jasamu takan pernah terbalas olehku

IbuMaafkan aku, maafkan semua kesalahanku
Hanya tangis dan air mataku sebagai saksi atas jasa dan rasa cintaku padamu
ku yakini surgaku ditelapak kaki mu, takakan kugapai surgaku tanpa doa serta ampunanmuuuu...!!!

puisi chairil anwar

Karawang-Bekasi ~ karya : Chairil Anwar

Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi
tidak bisa teriakMerdekadan angkat senjata lagi.

Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,
terbayang kami maju dan mendegap hati ?

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.
Kenang, kenanglah kami.

Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu nyawa

Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan

Atau jiwa kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapan
atau tidak untuk apa-apa,
Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata
Kaulah sekarang yang berkata

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika ada rasa hampa dan jam
dinding yang berdetak

Kenang, kenanglah kami
Teruskan, teruskan jiwa kami
Menjaga Bung Karno
menjaga Bung Hatta
menjaga Bung Sjahrir

Kami sekarang mayat
Berikan kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian

Kenang, kenanglah kami
yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Krawang-Bekasi

Minggu, 23 Agustus 2009

Ilmu pengetahuan bisa dari mana saja dan dari siapa saja

Salam jumpa, salam kenal selamat datang di blog sederhana ini
Terus terang saya masih banyak belajar dengan rekan rekan senior di dunia maya, malam ini saya menemukan banyak hal serta ilmu pengetahuan yang sebalumnya saya tidak tau.
Diantarnya tentang elektronika mengenai sumber arus yang sangat kita butuhkan bagi para bloger jika sedang dalam perjalanan dan memerlukan sumber arus atau power ac 220v.
Rekan-rekan yang senang dengan merakit rangkaian elektronika silahkan kunjungi blognya di http://www.lowoijo2.blogspot.com disana banyak ilmu elektronika dan lain sebaginya yang di posting oleh empunya dengan lengkap.
Makasih mas ilmunya semoga bermanfaat untuk semua.

Rabu, 27 Mei 2009

AZAL TIADA KENAL WAKTU, USIA DAN RUANG

Dua hari yang lalu hamba telah diingatkan oleh yang maha kuasa, yang memiliki jiwa serta raga semua makhluknya.

Kala itu sang surya mulai condong ke barat menandakan senja kala segera tiba, hamba tersendak mendengar dering nada pesan diponsel sederhana hamba namun pungsi getarnya betapa terasa hingga masuk kedalam sukma.

Sementara mata memandang sederet pesan singkat, namun bibir ini seraya berucap "innalillahi wa inna illaihi roziun" segala sesuatu yang berasal dari-Nya makan akan akan kembali pula kepada-Nya.

Pesan singkat itu telah membawa kabar seorang nenek tua renta yang selalu sikelilingi oleh segala keterbatasan selama perjalanan hidupnya kini telah tiada, beliau tetangga hamba yang memang tidak ada yang istimewa dengan keberadaannya dibanding anggota warga kebanyakan lainnya.

Beliau selalu berada dalam situasi dan kondisi sulit secara duniawinya, namun demikian hamba melihat sesuatu yang patut dicontoh darinya. Kesulitan ekonomi yang setia menemaninya usia renta yang terus mendorongnya semakin tidak berdaya hingga mencapai +/-100th masa hidupnya, namun ia tetap setia mengikuti pengajian sebagai pupuk ibarat tanaman bagai vitamin ibarat tubuhnya serta ibarat arus listrik yang terus mencharger hatinya untuk tetap bertahan hidup dalam keridhoan-Nya.

Sepulang melayat sambil berjalan hamba jadi teringat, dalam beberapa masa yang telah lampau hamba menyaksikan seorang rekan sejawat yang berbahagia dan leluasa secara duniawinya telah ditinggalkan buah hati tercintanya dalam usia amat muda dalam hitungan hari saja.

Sesampainya dirumah hamba menyaksikan sebuah berita dilayar kaca sebuah peristiwa yang telah merenggut nyawa seorang pemuda.

Tiga peristiwa itu memberikan pelajaran pada hamba dengan judul yang sama yaitu " azal makhluk-Nya tiada mengenal siapa dia, dimana dia, dan kapan dia akan dijemputnya adalah rahasia yang maha kuasa.

Semoga wacana ini menjadikan kita lebih waspada akan adzal yang menjadi rahasia bagi semua makhluk-Nya. Dan semoga wacana ini menjadikan kita selalu mengatur langkah dalam menjalani kehidupan sehingga lebih terarah dalam mempersiapkan jiwa dikala adzal menjemput untuk pulang kepada-Nya.

Minggu, 24 Mei 2009

Mukadimah

Assalamu'alaikum Wr Wb

Salam kenal, selamat berjumpa dengan saya seorang hamba kecil, rakyat jelata, makhluk yang tiada daya serta upaya tanpa petunjuk dan tuntunan serta perlindungan sang maha pencipta.

Semoga sarana dunia maya selalu dapat memberikan manfaat secara positif bagi kita sekalian umat didunia sehingga dapat kita petik buah kebaikan ini di akhirat kelak.

Semoga bergabungnya hamba dalam komunitas ini tidak terlambat untuk ikut berbagi pengalaman serta ilmu dari rekan semua. Sudah cukup lama hamba mengikuti perkembangan dunia maya yang semakin ramai dengan berbagai fiturnya yang semakin berpariasi, namun baru sekarang mencoba untuk memulai ikut berkomentar ria sekedarnya.
Besar keinginan hamba untuk mencari dan menambah teman serta saudara dimanapun berada untuk bersilaturahmi agar dapat berbagi pengalaman dan sudah pasti akan menambah ilmu bagi hamba dalam menjalani hidup ini didunia.

Singkat kata, hamba mohon maaf jika ada komentar hamba yang salah ataupun keliru bahkan mungkin tidak dapat diterima oleh rekan-rekan sekalian.

Untuk postingan perdana hamba cukupkan dulu sampai disini nanti kita sambung kembali dengan info dan cerita serta curhat maupun protes hamba atas apa yang hamba lihat dan hamba rasakan.

Salam kenal, salam sukses selalu buat semua rekan yang telah mampir di blog hamba

Wassalammua'laikum Wr Wb